Jl Raya Lintas Bratasena, Desa Srikton Kecamatan Seputih Surabaya, Kab. Lampung Tengah

Jumat, 26 Maret 2021

SOP Pencegahan Pengendalian Infeksi


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

SOP Penatalaksanaan Rujukan

Jika ingin download klik disini
Share:

SOP Pelayanan ANC





Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

SOP Penanganan Bayi Asfiksia




Jika ingin download silahkan  klik disini
Share:

SOP Hemmoragic Post Partum






Share:

SOP Penanganan Bayi Baru Lahir

Jika ingin download klik disini
Share:

SOP Hemmoragic Ante Partum



Jika ingin download klik disini
Share:

SOP Mengatasi Syok



Jika ingin download klik disini
Share:

SOP Penanganan Pre Eklamsi Berat


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

SOP Pelayanan KB


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

SOP Penanganan Pre Eklamsi Ringan




Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

SOP Penanganan Pre Eklamsi Sedang




Jika ingi download silahkan klik disini
Share:

Kamis, 25 Maret 2021

Aplikasi PWS KIA

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak


Sistem informasi pada pelaksanaan program KIA digunakan sebagai alat untuk memantau program terkait KIA di suatu wilayah secara kontinue. Sehingga jika terjadi sesuatu dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat. Program KIA yang dipantau dengan PWS meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, KB, bayi baru lahir (dengan atau tanpa komplikasi), bayi, dan balita. Dalam melakukan pemantauan, PWS KIA melakukan kegiatan yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data serta penyebarluasan informasi ke penyelenggara program dan pihak/instansi terkait dan tindak lanjut


Berikut adalah fitur dan laporan yang ada dalam PWS KIA


Jika ingin mendownload silahkan klik disini



 

Share:

Kagiatan - Kegiatan

 






Share:

Ruang Periksa






 

Share:

Ruang Nifas/Inap

 







Share:

Ruang Bersalin

 




Share:

Kelengkapan Sarana dan Prasarana Penunjang

Peralatan Medis

Meja Konsultasi
 
Kelangkapan Berkas Adminitrasi




Tempat Cuci Tangan

Share:

Pelayanan KB

“BIDAN SEBAGAI GARDA TERDEPAN DALAM PELAYANAN KB & KR”

  1. Sebagai Konselor KB dan KR kepada PUS
  2. Sebagai pemberi pelayanan KB
  3. Melaksanakan KIE kepada masyarakat mengenai Kespro bagi Catin untuk mempersiapkan kehamilan sehat dan KB
  4. Mempromosikan KB terutama KB Pasca Persalinan pada saat ANC
  5. Melaksanakan Pencatan dan Pelaporan secara optimal

Share:

Pemeriksaan Ibu Hamil


Jenis Pemeriksaan Kehamilan Setelah Pertama Kali Tahu Hamil

Pemeriksaan kehamilan sudah perlu dilakukan sejak pertama kali tahu bahwa diri Anda hamil. Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda dan janin dalam kandungan. Lalu, apa saja yang akan diperiksa dalam pemeriksaan kehamilan ini?

Tujuan utama dari serangkaian pemeriksaan kehamilan adalah untuk menjaga agar  kehamilan sehat Tak hanya untuk mengevaluasi kondisi ibu dan janin, pemeriksaan kehamilan juga penting untuk memantau tumbuh kembang janin dan mendeteksi sedini mungkin adanya kelainan, baik pada ibu maupun janin.


Rangkaian Pemeriksaan Kehamilan yang Perlu Dijalani Ibu Hamil

Saat melakukan pemeriksaan kehamilan, dokter akan mengukur berat badan serta tanda-tanda vital Anda, yang meliputi tekanan darah, denyut jantung, laju pernapasan, dan suhu tubuh. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kandungan, termasuk pemeriksaan Leopold.

Setelah itu, dokter juga mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:

Tes darah

Pemeriksaan darah lengkap merupakan salah satu jenis tes darah yang rutin dilakukan dokter ketika melakukan pemeriksaan kehamilan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kelainan yang mungkin dialami ibu hamil atau janin.


Selain pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan yang juga dilakukan dalam tes darah adalah:

    1. Tes golongan darah

    2. Hemoglobin (Hb)

    3. Tes gula darah

    4. Skrining penyakit infeksi

    5. Pemeriksaan genetik

Share:

Visi dan Misi

Visi

" Mewujudkan praktik mandiri bidan yang profesional,  pelayanan prima, dan berintegritas"


Misi

1. Meningkatkan kemampuan pribadi

2. Meningkatkan ketrampilan melalui pendidikan dan budi pekerti

3. Meningkatkan pelayanan mutu yang bersinergi dengan masyarakat.


Moto

"khetharta karya samuha" yang berarti "keberhasilan/kesuksesan bisa dicapai karena kerjasama seluruh pihak terkait"

Share:

Peta Google Map

 

Share:

Ante Natal Care

 


Jika ingi download silahkan klik disini
Share:

Kohort Ante Natal Care


Jika ingin download silahkanklik disini
Share:

Register Ante Natal Care


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Kohort Persalinan Ibu


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Register Persalinan Ibu


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Register Individu Pemeriksaan Ibu Nifas


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Register Ibu Nifas


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Laporan Kematian Ibu


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Kartu Bayi


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Pemeriksaan Anak Balita


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Register Kohort Bayi


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Register Anak Balita Pra-Sekolah


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Laporan Kematian Neonatal, Bayi dan Anak Balita


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Kartu Ibu


Jika ining download silahkan klik disini
Share:

Register Pasangan Usia Subur

 

 Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

SOP Pelayanan PNC



Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

SOP Pelayanan Persalinan Normal


Jika ingin download silahkan klik disini
Share:

Rabu, 24 Maret 2021

Artikel

Share:

Ruang Pencegahan Infeksi

 


Share:

Konsultasi

Konsultasi kehamilan adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan secara rutin selama masa kehamilan untuk memeriksa kondisi dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Masa kehamilan adalah suatu masa ketika embrio terbentuk, tumbuh, dan berkembang di dalam rahim wanita sebagai hasil pembuahan antara sel telur dan sperma. Embrio akan terus berkembang hingga berbentuk janin dalam waktu 36-40 minggu. Untuk memastikan agar sang ibu dan janin dalam kandungan dalam keadaan sehat, maka diperlukan konsultasi dan pemeriksaan kehamilan secara rutin.


Selain itu, konsultasi kehamilan sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Memeriksa kondisi dan memantau perkembangan janin di dalam kandungan.
  • Menurunkan risiko komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil dan janin dalam kandungan.
  • Mendeteksi kelainan atau gangguan yang mungkin terjadi pada janin sejak dini.
  • Mempermudah ibu hamil dalam menjalani masa kehamilan.
  • Memperlancar proses persalinan dan mengurangi risiko yang membahayakan sang ibu dan janin selama persalinan


Share:

Persalinan

4 Informasi Persalinan yang Wajib Diketahui para

Berikut ini adalah beberapa informasi penting yang perlu Bumil ketahui sebelum menjalani persalinan:

1. Tanda-tanda awal persalinan

Ketika sudah mendekati waktu melahirkan, tubuh ibu hamil akan mulai mempersiapkan diri untuk mengeluarkan bayi dari kandungan. Menjelang persalinan, ada beberapa hal yang mungkin akan Bumil alami, yaitu:    

Tubuh terasa nyeri

Sebelum melahirkan, tubuh Bumil akan terasa sakit. Rasa nyeri ini bisa berupa nyeri punggung bagian bawah yang mirip dengan nyeri saat menstruasi, serta nyeri atau tekanan pada panggul. Saat keluhan ini muncul, Bumil mungkin akan menjadi sulit beristirahat atau tidur dengan nyenyak.

Sering kontraksi

Kontraksi akan lebih sering dirasakan menjelang persalinan. Ketika mengalami hal tersebut, Bumil akan mengalami mulas atau perut terasa seperti dicengkeram, lalu rileks kembali. Kontraksi dapat muncul secara berkala, misalnya tiap beberapa menit. Mendekati persalinan, kontraksi dapat muncul lebih kuat, lebih lama, dan semakin sering.

Air ketuban pecah

Sebagian besar wanita mengalami pecah ketuban saat persalinan, namun ada juga yang mengalaminya sebelum melahirkan.

Terkadang sulit untuk mengetahui bahwa air ketuban telah pecah, karena keluarnya air ketuban mungkin mirip dengan urine sehingga sulit untuk dibedakan.

Jika ragu apakah cairan yang keluar merupakan urine atau air ketuban, Bumil bisa segera ke bidan atau dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Produksi cairan vagina meningkat

Cairan vagina akan meningkat jumlahnya ketika hari persalinan tiba. Cairan tersebut berwarna jernih atau pink (merah muda), dan bisa disertai sedikit darah. Kondisi ini terjadi beberapa hari sebelum atau saat persalinan.

Mood swing

Mendekati persalinan, suasana hati Bumil bisa saja menjadi tidak menentu (mood swing). Saat merasakan hal ini, Bumil mungkin akan terbangun dengan perasaan yang sangat bersemangat menyambut kehadiran buah hati ke dunia, namun kemudian bisa tiba-tiba menjadi sedih atau khawatir.



2. Waktu yang tepat untuk ke dokter atau bidan

Bumil disarankan untuk pergi ke rumah sakit atau bidan ketika kontraksi muncul secara teratur selama sekitar 30-60 detik, dan jarak waktu kemunculnya 3-5 menit.
Bumil juga sebaiknya segera ke dokter atau bidan jika mengalami beberapa hal berikut ini:
  • Air ketuban telah pecah
  • Perdarahan vagina
  • Pergerakan bayi berkurang
  • Nyeri perut yang hebat
  • Pusing dan lemas
  • Demam

3. Melahirkan memang menyakitkan

Melahirkan memang menyakitkan, namun Bumil tidak perlu khawatir karena tubuh setiap wanita sudah diciptakan untuk bisa menghadapinya. Lagipula, rasa sakit tersebut bisa memberikan informasi mengenai sejauh mana proses persalinan tengah berlangsung.

Jika tidak tahan dengan rasa sakitnya, coba manfaatkan metode pengurang nyeri persalinan, baik secara medis atau alami. Untuk menentukan metode pengurang nyeri yang tepat, Bumil bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.


4. Proses persalinan tidak bisa diprediksi

Sebenarnya tidak ada yang bisa memprediksi berapa lama proses persalinan normal akan berlangsung. Fase awal persalinan bisa memakan waktu mulai jam hingga hari. Semua itu tergantung pada berbagai faktor, seperti posisi dan ukuran bayi, kekuatan kontraksi, serta seberapa mudah mulut rahim melebar.

Proses persalinan terhitung sejak ibu hamil memasuki fase aktif persalinan. Fase aktif ini ditandai oleh kontraksi yang datangnya lebih kuat, lebih lama (5-60 detik), dan lebih sering (setiap 3-4 menit), serta serviks atau mulut rahim yang telah terbuka sebesar 3-4 cm.

Untuk wanita yang baru pertama kali melahirkan, fase aktif mungkin dapat berlangsung sekitar 8-15 jam, ditambah waktu mengejan sekitar 1-2 jam. Jika Bumil sudah pernah melahirkan, fase aktif mungkin memakan waktu sekitar 5-12 jam, ditambah waktu mengejan selama 10-60 menit.

Setelah bayi lahir, tahapan terakhir dari proses persalinan adalah lahirnya plasenta. Plasenta biasanya akan keluar dari rahim dalam waktu 10-20 menit setelah bayi lahir. Apabila plasenta masih belum keluar hingga 30 menit setelah bayi lahir, dokter akan memberikan penanganan untuk mengeluarkan plasenta.

Meski tanggal prediksi persalinan masih jauh, Bumil dianjurkan untuk membekali diri dengan informasi yang tepat mengenai persalinan. Untuk itu, jangan segan bertanya kepada dokter kandungan atau bidan saat Bumil menjalani pemeriksaan kehamilan rutin.


Share:

Rabu, 03 Maret 2021

Slide

Slide 1
Slide 2
slide 3
Slide 4
Slide 5
Share:

Arsip

Theme Support